Archive for 2018

  • AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

    0
    Dewi Susanti (16080694004)
    S1Akuntansi16B

    Pertanyaan :
    “Bagi organisasi yang mencari laba, adanya laba menjadikan pengukuran kinerja lebih mudah sedangkan tidak adanya pengukuran hasil yang tepat dalam Organisasi Sektor Publik menyebabkan pengukuran kinerja menjadi lebih sulit.”
    Apakah pernyataan di atas benar?

    Jawaban :
    Menurut saya pernyataan diatas benar, karena organisasi sektor publik memiliki beberapa hal yang menjadi tolak ukur kinerja, bukan hanya kemampuan membelanjakan uang publik melainkan juga harus memperhatikan dalam segi ekonomi, efisien, dan efektivitas, dan juga segi outcome. Artinya, bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah harus memiliki dampak kepada kepentingan dan kebutuhan publik atau masyarakat sesuai dengan tuntutan publik serta dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Kepercayaan dan dukungan dari publik merupakan hal yang sangatlah penting bagi suatu organisasi sektor publik dalam menunjang  keberhasilannya. Organisasi sektor publik harus menyediakan pelayanan publik yang murah dan berkualitas. Apabila organisasi sektor publik mampu menyediakan pelayanan publik yang murah dan berkualitas, maka organisasi tersebut akan memperoleh kepercayaan dan dukungan publik, karena mereka akan mempertanggung jawabkan kepada publik atas penggunaan dana yang diperolehnya dari publik.

    Terdapat beberapa hal yang perlu dijawab untuk mengetahi keberhasilan suatu organisasi sektor publik, sebagai berikut (Mahmudi, 2007:13)
    1.     Apa yang sebenarnya diukur?
    2.     Skala atau ukuran apa yang digunakan?
    3.     Berapa toleransi kesalahan yang diterima?
    4.     Siapa yang akan mengukur?
    5.  Untuk siapa informasi kinerja tersebut dan apa yang akan mereka lakukan dengan laporan hasil kinerja tersebut?

     Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai capaian suatu strategi melalui tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan. Tolak ukur kinerja organisasi sektor publik untuk menilai pencapaian organisasi dapat melalui alat ukur keuangan dan keuangan. Pengukuran kinerja sangatlah penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam menghasilkan pelayanan publik yang baik.

    Pengukuran kinerja sektor publik dilakukan untuk memenuhi tiga maksud, adalah sebagai berikut (Mardiasmo, 2009:121).
    1.     Pengukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah, maksudnya adalah untuk membantu pemerintah berfokus pada tujuan dan sasaran program unit kerja. Akibatnya, hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sektor publik dalam memberikan pelayanan.
    2.     Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan.
    3.     Ukuran kinerja sektor publik dimaksudkan untuk mewujudkan akuntabilitas publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan.

    Dari ketiga hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa tidak hanya satu indikator yang menggambarkan kinerja organisasi sektor publik secara komprehensif, jadi kinerja organisasi sektor publik memiliki ruang lingkup yang luas dan mulitidimensional. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi output  yang dihasilkan oleh organisasi sektor publik lebih banyak bersifat intangible output. Oleh karena itu dalam pengukuran kinerja organisasi sektor publik tidak hanya berdasarkan tolak ukur keuangan tetapi juga non keuangan.


  • Copyright © - Accounting World

    Accounting World - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan